Banyak orang
yang memilih untuk tidak pergi kemana-mana karena takut akan terjadi hal yang
tak diinginkan. Adapula yang trauma melakukan perjalanan panjang ke suatu tempat.
Banyak pertanyaan yang berkecamuk, “Bagaimana jika perjalanannya tidak tepat
waktu?”, “Bagaimana jika cuaca buruk?”, “Bagaimana jika terjadi kecelakaan di
jalan (baik kereta api, bus, pesawat, atau mobil)?”.
Tentu saja perasaan takut
ini tidak akan bisa membuat kita menikmati hidup dan berani keluar dari zona nyaman saat ini.
Ketika
rasa
takut (khawatir) menguasai, metode terbaik yang pernah ditemukan untuk
menghindarinya
adalah dengan memperkatakan firman, doa, pujian dan ucapan syukur.
Karena kita tahu
bahwa ketika segala sesuatunya tampak di luar kontrol, Tuhan akan selalu
memegang kendali. Dia adalah sumber perlindungan, penasihat, dan
pelindung.
Berikut
beberapa contoh bagaimana kita bisa mengubah pikiran negatif tersebut dengan keberanian yang dari Tuhan:
1.
Daripada
memikirkan ketakutan itu sendiri, lebih baik pikirkan saja hal baik yang
akan terjadi. Ketika kita hidup di dalam Tuhan, tak ada alasan untuk
lagi takut.
“TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (Mazmur 118: 6)
2.
Daripada
membiarkan pikiran dikuasai oleh hal-hal negatif, lebih baik angkat
puji-pujian
kepada Tuhan atas janji-janji perlindungan dan penyediaan-Nya. Tuhan
sudah berjanji bahwa malaikat-malaikat surga akan berjaga-jaga atas
kita.
“sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.” (Mazmur 91: 11)
3. Daripada
berkutat dengan keadaan buruk yang mungkin akan terjadi saat dalam perjalanan, lebih
baik mendorong diri untuk memikirkan hal-hal positif. Ketika kita merenungkan kasih
Allah atas hidup kita, kita akan terdorong untuk bisa melihat kemungkinan masa depan yang indah.
“Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.“ (Mazmur 145: 5)
Doa sanggup
mengusir kekhawatiran. Karena itulah ketika kita sudah berdoa, tak ada alasan untuk takut lagi.
Mungkin Anda bisa mencontoh doa perlindungan perjalanan di bawah ini.
Bapa surgawi,
Ketika rasa khawatir dan takut mengintai hatiku, ajarlah
aku untuk memuji Mu karena janji-janjiMu. Terima kasih karena telah menjadi
kontrol dalam hidupku; aku tahu bahwa tak ada gunanya untuk takut lagi. Terima
kasih karena telah mengirimkan malaikat Mu menjagai kami di sini. Aku percaya Engkau
mengasihi dan melindungi kami. Terima kasih atas tangan perlindungan dan pembelaan
Mu di masa lalu. Aku akan selalu memuji Engkau sampai selama-lamanya. Dan akan terus
merenungkan kebesaranMu yang ajaib, sumber pelindunganku.
Amin
Sumber : Crosswalk.com/jawaban.com
Tidak ada komentar:
Write komentar